Rabu, 07 September 2016

Why I Am Writing? and Unforgettable Bali Trip

Well, i'm not good in writing actually. Awal mula saya menulis blog sebenarnya memang hanya iseng-iseng saja, tidak ada maksud untuk menarik minat pembaca. But somehow when i wrote a blog i find the other side of me. Hard to explain.... Tapi di sisi lainnya, saya percaya mungkin apa yang saya pernah tulis di dalam blog ini akan berguna bagi salah satu diantara kalian.
And the funniest thing adalah sebelum saya mulai menulis chapter ini, saya sempat flashback ke beberapa tulisan saya yang terdahulu. Dan tau apa reaksi saya? i just can't believe, i can wrote something like that.. Menggelikan, lucu, dan malu-maluin lebih tepatnya. hahahaha. So, i decided to delete some of my blog list //  mungkin karena dulu emosi saya yang terlalu labil, sehingga apa saja saya tulis. Sekarang saya percaya bahwa semua orang bisa labil. hahahaha... dan mungkin saja beberapa tahun kedepan saya akan tertawa geli lagi membaca tulisan ini. 


Okay, since i haven't wrote anything for a while.. Saya akan bercerita mengenai perjalanan saya dengan ke-tiga sahabat tercinta melancong ke Bali (again) setahun yang lalu. 


Datang ide dari saya dan sahabat saya yg berinisial W untuk pergi liburan ke Bali waktu itu. karena kami berdua belum pernah merasakan liburan bersama-sama. Akhirnya W mengajak salah satu sahabatnya yang berinisial J yang kebetulan saya sudah kenal dengan dia dan saya mengajak sahabat saya yang berinisial D. Jadi saya, w, j, dan d berangkat ke Bali pada bulan Agustus 2015 yang lalu. Semoga penggunaan inisial ini tidak membingungkan kalian para pembaca ya// 

I know its a gonna be an unforgettable trip. because i travel with a great partner.

Basically, saya dan W memiliki interest yang sama. Kami memiliki beberapa kesamaan dalam beberapa hal. Kami berdua tend to be survivor, sedangkan J dan D memiliki beberapa kesamaan juga, mereka sama-sama jadi pengikut kami yang setia. thanks to them :) Jadi pada dasarnya, apa yang saya dan W rencanakan untuk liburan kali ini mereka ngangguk-ngangguk waeeeee, hahahaha. No drama :)


Setelah melakukan booking villa via airbnb.com (as usual) dan tiket perjalanan sudah di tangan, pagi itu saya dan D flight bersama, sedangkan W dan J sudah tiba di Bali sehari sebelumnya. It's funny because D and J baru saja berkenalan pada saat kami di Bali dan mereka berdua langsung kloooooopppp, seperti mie rebus dan cabe rawit atau mie rebus dan telur hahaha. Setelah ketemuan, akhirnya kami berempat mencari tempat makan siang sebelum kami check in ke villa. Ohiya sebelumnya, di Jakarta kami sudah menyiapkan daftar dan list nama kafe yang akan kami kunjungi ketika ke Bali (ini akan mempemudah kalian juga lho ketika liburan). Our first stop for lunch is Sea Circus yang letaknya di daerah Seminyak.

At Sea Circus

Nah, let me introduce this amazing girls. Left to right (J, D, me, and W).
Liat kan? si J dan D udah akrab banget.
Setelah menikmati makan siang kami yang febelesss (re: fabulous) hahaha kami akhirnya melanjutkan perjalanan menuju villa kami yang letaknya di daerah Seminyak juga. 


Villa Akatava, Seminyak, Bali.
Jl. Dewi Saraswati III


Saya hanya mengambil beberapa angle saja dari villa ini, jika dari kalian tertarik dengan villa ini, you guys can check it at airbnb.com //  kalian juga bisa langsung booking villa ini. This villa have a very comfy place. Memang tidak terlalu luas dan besar, namun kami rasa untuk liburan dengan 4 orang villa ini sudah lebih dari cukup. Villa Akatava ini memiliki 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi di dalamnya, serta kolam renang, area dapur bersih yang berdempetan dengan ruang tv.

Kemudian....

Aduh, kenapa saya bisa lupa ya habis itu kami kemana.. hahaha.. inilah akibatnya kalau nulis blog liburan setahun setelahnya, my bad :(

Okay okay... saya mulai ingat sedikit-sedikit.. Setelah tiba di villa, foto-foto, merapihkan koper dan lainnya. kami beristirahat sejenak. karena malam ini akan jadi malam yang panjang, waelaahhhhhh... hahahaha.. karena kami akan menghadiri salah satu music festival di Bali yaitu, Dreamfields.




Well say hello to R, salah satu sahabar kami yang paling kanan. R pada saat itu ke Bali bersama dengan pacarnya huhu jadi tidak bisa banyak bergabung dengan kami. Singkat cerita, Dreamfields kali itu sangat memuaskan. Kami semua pulang ke villa dini hari itu dengan senyummmmm yang lebarrr hahahaha. Ternyata menikmati music festival di Bali sangat menyenangkan, ambiance nya itu lhoo, beda banget sama di Jakarta. Mungkin juga karena Dreamfields pada saat itu diselenggarakan di GWK. Bayangin aja di antara tebing-tebing GWK pada malam hari dan crowd yang datang bukan alay-alay hehehe no offense yah.

Kami pun tertidur pulas malam hari ituu..... kemudian terbangun dengan perut kelaparaaaannn. Ohiya, saya lupa bilang. Villa kami menginap tidak memberikan layanan "sarapan" sehingga ada baiknya kalian menyiapkan makanan terlebih dahulu. Karena hari itu kami bangun agak kesiangan, akhirnya kami memutuskan untuk had a brunch. Pilihan kami jatuh kepada resto yang letaknya di Jl. Umalas, kerobokan, yaitu NOOK.




Such an eyesgasm right?
menikmati brunch dengan pemandangan sawah yang membentang (yailaaa lebaaay).. hahaha.. tapi memang sebuah pemandangan yang jarang kita temukan di Jakarta kan? Di NOOK, saya juga ketemuan dengan 2 sahabat saya yang lainnya, yaitu S dan M. mereka sama-sama ke Bali dengan pasangannya masing-masing hehe, jadi cuman sempat ketemuan saja deh. huhuhu. nasib jomblo memang yeeee. (Lah?) hahaha. Ohiya, thank to W yang mau ngambilin gambar kita berlima wkwkwk...


Hari itu, setelah menikmati brunch. kami berempat kembali ke villa untuk merasakan kolam renang yang sempat kami anggurin 1 hari. 

Duh W, kenapa sih gak pernah mau ikut foto. haha


Sore hari yang sempurna. Tawa, sahabat, air, musik, dan beer!! sebuah kombinasi yang pas. Nothing compares. Terlalu banyak kejadian-kejadian luar biasa lucu yang terjadi pada sore hari itu yang membuat kami tertawa terbahak-bahak. Asli !! sayang saya ngga bisa cerita disini. hehehe. Setelah bulan menyelimuti awan hari itu, kami pun bersiap-siap untuk ke destinasi kami selanjutnya... Malam itu, kami pergi ke sebuah bar yang sedang happening saat itu. La Favela merupakan bar yang lagi happening banget waktu itu, ambiance tempatnya enak banget, ditambah musik rnb 90's yang dimainkan pada malam itu.. karokeee gratisss dehhhhhhhh....

Keesokan harinya, kami berencana untuk datang ke sebuah coffee shop yang letaknya jauhhhh banget di Ubud. Coffee shop ini udah jadi top list tempat yang harus kami kunjungi ketika ke Bali. Saya dan W sebenarnya yang gigih sejak di Jakarta pengen banget datang kesini. untung D dan J ngikut aja anaknya, jadi gak repot haha.. Jadilah perjalanan panjang kami dari Seminyak menuju Ubud.. Ohiya intermezzo sedikit, sampe lupa bilang kalau gue selama di Bali jadi supir tunggal, karena gak ada yang bisa nyetir mobil selain gue. hahahaha. Luckily, saya punya W sebagai co-pilot yang setia selama di Bali dengan waze nya. Perjalanan Seminyak ke Ubud hampir memakan waktu sekitar 2 jam. D dan J asikkkkk ajaaa ketiduran di jok belakang, asyeeemm. Meanwhile, kaki gue dah pegel nyetir. Untung ada W dan playlist lagunya yang nemenin.. thanks ya W ! hahaha

Thanks to waze too, akhirnya kita sampai di Seniman Coffee, Ubud.
Muka kami semua se-happy itu ketika sampai. Yampunn akhirnyaa demi kopi lohhh ini. Ohiya, hari itu adalah hari kemerdekaan Indonesia, 17 agustus '15. sebelum kami berangkat si D udah wanti-wanti agar kami menggunakan pakaian berwarna merah... hadoooohhhh D please deh.. hahaha.. dan gak ada yang bawa baju warna merah kecuali dia sendiri, dan dia pake sendirian. hahaha

So this is us at Seniman Coffee. enjoying a cup of coffee with our happy face :) despite D dengan baju merahnya dia yah hahahaha



Perjalanan yang sangat worth it. Meskipun jauh, kami semua sangat senang puas bisa menyempatkan diri datang ke coffee shop tersebut. Setelah dari Ubud, kami mengejar waktu agar dapat melihat sunset di Single Fin.. Butuh waktu 2 jam perjalanan juga dari ke ubud hingga ke Single Fin. And we mad it..... ngga ketinggalan matahari terbenamnya.Untuk turun ke pantainya, butuh anak tangga yang lumayan terjal memang. Tapi gak seberapalah, saya dan w masih bisa turun ke pantai dengan lancar. Sementara D dan J??? jangan ditanyaa... macem nenek-nenek salah pinggang. hahaha. turun aja susah kebayangkan pas naiknya gimana. Udah gak perlu diceritain detail... So we're having a great time at Single Fin. Enjoying sunset and a bottle of beer. Couldnt ask more. Seriously.

D and Me... ketawa sampe guling-gulingan. Bahkan udah lupa juga apa yg diketawain

Terlalu banyak hal yang kami berempat lakukan, terlalu banyak hal yang kami bicarakan dan tertawakan. Sehingga kamipun tidak memiliki terlalu banyak foto yang diabadikan. Sangking senengnya sampe lupaaaaa.... Malam itu adalah hari terakhir kami di Bali. Keesokan harinya sebelum flight pulang ke Jakarta, kami makan siang di Smokehouse Authentic Texas BBQ yang letaknya juga di Seminyak dan menikmati kopi sore di Livingstone.


Dan akhirnya pun kami kembali ke Jakarta....


Dan kami sedih :(



Sungguh sebuah perjalanan yang sangat menyenangkan. Sangat berkesan.  Dari perjalanan itu saya dapat banyak pembelajaran. Saya kini mengerti dengan istilah "is the journey, not the destination". Bukan tentang tujuan tempat berliburnya, namun dengan siapa kita pergi berlibur. Believe me, perjalanan liburan kemanapun, jika dilakukan bersama dengan orang yang tepat pasti akan terasa sangat menyenangkan. Karena memang ngga semua sahabat atau teman bisa dijadikan teman liburan. You guys should find ones. atau sudah?



Semenjak liburan itu, i declare that i have my best traveling buddies.
Thanks W, D, J - Such a pleasure to holiday with you guys. See you in next trip :)
love. love. love